Pendeta Hendrik Mandowali Serukan Persatuan dan Toleransi di Sulawesi Utara
Manado, 24 Juli 2025 — Di tengah dinamika sosial yang berkembang, tokoh agama asal Papua yang menetap di Kota Manado, Pendeta Hendrik Mandowali, mengimbau seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk tetap menjaga toleransi dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang di luar daerah.
Dalam pernyataannya, Pendeta Hendrik menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dan semangat keberagaman yang telah menjadi identitas khas Sulawesi Utara. Ia mengajak seluruh warga untuk tetap waspada terhadap provokasi yang berpotensi memecah belah persatuan.
"Mari kita jaga toleransi dan keberagaman yang telah menjadi ciri khas Sulawesi Utara. Kita telah hidup bersama dalam harmoni dan saling menghormati, dan kita harus terus menjaga semangat ini," ujarnya.
Pendeta Hendrik juga mengingatkan agar masyarakat tidak larut dalam informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan tetap fokus pada upaya membangun daerah melalui kerja sama dan gotong royong.
“Kita harus tetap fokus pada membangun Sulawesi Utara yang lebih baik, dengan semangat gotong royong dan toleransi yang tinggi,” tambahnya.
Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan kesadaran bersama dan sikap saling menghargai, Sulawesi Utara bisa menjadi contoh daerah yang mampu menjaga perdamaian dan kerukunan di tengah keberagaman.
Seruan ini datang sebagai bentuk kepedulian tokoh masyarakat terhadap kondisi sosial, serta dorongan untuk terus memperkuat fondasi kebersamaan dan toleransi di bumi Nyiur Melambai.
Leave a Comment