Pihak Imigrasi Kota Manado ingatkan masyarakat untuk tidak mudah tergiur kerja di Kamboja

 



SULUT - Masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) khususnya para pencari kerja diharapkan tidak tergiur dengan kerja di luar negeri tanpa asal-usul yang jelas. Apalagi, peluang kerja ke negara Kamboja. 


Hal ini ditegaskan langsung oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Henry Walukow saat melakukan interupsi dalam rapat paripurna di DPRD Sulut, Selasa (10/6-2025). 


Dalam kesempatannya, Walukow menghimbau agar para tenaga kerja dapat benar-benar menyeleksi legalitas perusahaan yang akan ia tuju bekerja. 


"Jangan sampai karena iming-iming gaji besar dan bekerja di luar negeri, nyawa bisa terancam," Sebut Walukow. 


Pernyataan ini bukan tanpa sebab, dijelaskan Walukow bahwa saat ini banyak sekali informasi yang berhasil dirangkum bahwa ada tenaga kerja khususnya dari Sulawesi Utara dilakukan sangat tidak layak di Negara Kamboja. Terlebih bagi mereka yang dipekerjakan sebagai admin judi online dan perusahaan scam. 


Sebagai wakil rakyat, Walukow pun berharap pemerintah dapat betul-betul memperhatikan hal ini. Para pencari kerja pun diharapkan dapat di edukasi oleh pemerintah untuk memilih dengan benar perusahaan luar negeri yang nantinya akan ia tuju. 


"Ini tentunya harus diperhatikan oleh pemerintah, dimana hal-hal seperti ini harusnya disosialisasikan secara masif kepada para pencari kerja sehingga tidak dibodoh-bodohi dengan gaji yang besar tapi sangat beresiko dan nyawa menjadi taruhan," Bebernya sembari berharap hal ini perlu dicermati dan disikapi serius oleh pemerintah. (*)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.